Friday, March 28, 2008

Ini bukan kata gw, ini kata Kate, tokoh yang dimainkan Catherine Zeta-Jones dalam No Reservations. Dalam film yang diadaptasi dari naskah 'Mostly Martha' itu Kate mencari: adakah resep untuk menjalani kehidupan. Yang berarti adakah takaran yang sangat pas untuk setiap menu kehidupan kita supaya tampilannya enak dilihat, rasanya pas, kalau bisa: luezzaatt??

Oalah gusti kang murbeng dumadi, mau menemukan arti apa memang harus sesulit ini. Sangkan paraning dumadi itu ternyata bukan sekadar 'sekadar' ya? Duh...

Tuesday, March 25, 2008

le grand voyage..

memang harus keluar rumah biar bisa banyak belajar (hidup kan tidak melulu senang, bahagia, semua yang maunya kita). memang harus ada perjalanan, apapun risikonya. meski panjang dan sukar.

--duh gustiii, paringi sabar, paringi mbois...

Monday, March 10, 2008

aku ingin sembunyi dalam pelukanmu, aku sedang letih. begitu letih. jika hidup adalah warna yang membuatku ada, kenapa kadang dia punya jalan yang tak bisa diatur dengan kuasku. seketika dia menikung, seketika lempang dan kita tak banyak pilihan.

aku boleh letih kan? sesekali saja. nanti aku bangun lagi. nanti aku akan membuat kopi untuk kita berdua dan masa bodoh dengan tukak lambungku. namun saat ini, aku ingin segelas susu yang hangat, dan selagi aku menyandar padamu, aku ingin kau bacakan sebuah cerita. apa saja. asal aku bisa tetap bermimpi...

cuti 10 maret 2008

dyta

cuti hari ini, pas bongkar-bongkar laci, saya nemu cd album indie-nya maen (yang sekarang dah ganti nama jadi ‘djawa’). waktu itu, personelnya masih edit, aix, dimas, kiki, dan dodit.

waktu itu, edit yang sekarang jadi legal staff di krakatau steel masih kibordis (dan si sapi masih pacarnya, hehe), trus vokalisnya juga masih dimas. kalau gitarisnya si aix, aix ini sepupunya mey chan pasangannya maia estianty. basisnya dodit, drummernya kiki (ceweknya kiki cakep ya, manis, pake jilbab, namanya syahnaz tapi dipanggil othe --lho kok jadi ngomongin cewe orang?). manajer mereka si rendra yang rambutnya waktu itu blondie kuning kayak dadar jagung dan lucky yang sekarang jadi wartawan jawapos.

yang sekarang didenger di headset saya dari cd bertajuk ’07:17’ ini adalah dyta. lagu tentang cowok yang jatuh cinta termehek-mehek sama seorang cewek namanya dyta. sayangnya cewe ini cuma bayang-bayang aja (susah boo ngedapetinnya).

lirik lagu ini kisah nyata salah seorang personel maen, yang juga temen saya si raden editya hernugraha itu. lagu ini tentu bikin saya geli sendiri, narsis tralala booo. ada suara sendiri soalnya. hihihi. jadi, di lagu ini si edit minta diselipin puisi gitu. istilahnya, fairy. jadilah puisi balgombal saya bikin, diterjemahin bahasa prancis dengan ejaan yang disempurnakan oleh jaluw, trus dibacain oleh... saya sendiri. hohoho.

alhasil masuklah saya ke studio rekaman di kawasan jl sarangan itu, sebagai fairy, katanya. hahaha. gak pede sih, tapi pas didenger-denger, ternyata suara saya lumayan juga ya setelah dikasih efek-efek gitu hahahaha (cuih! narsis kok permanen).

gara-gara lagu ini saya jadi malu-maluin pas launching album di gama. habis saya kan bukan orang panggung, eh ditarik-tarik sama dimas supaya nongol, kan malu-maluin.

waktu jaman maen masih lengkap itu, saya, sapi dan kebo jadi suporter mereka deh. secara sapi juga waktu itu masih cewenya edit. jadi groupies yah? huahahaha. pokoknya seru. selain itu, maen juga bantuin saya pas musikalisasi puisi buat peringatan bencana tsunami yang diadain mahasiswa aceh di malang. waktu itu, aix yang main gitar ngiringin saya berpuisi. latihannya berhari-hari boo. he’s perfectly talented guitarist. semoga nanti bisa kerja bareng lagi..

denger lagu ini bikin saya nyengir-nyengir gitu deh. lucu juga jaman nom-noman dulu. kayaknya bulan depan harus cuti ke malang deh. semoga pas ada yang kawinan, biar ada alasan. hehehe.

Saturday, March 8, 2008

seorang kawan bercerita padaku, tentang manusia yang bertaut hati di suatu masa yang bukan sekadar serabut benang angka. namun telah dipintal sebagai jalannya kehidupan, yang berbulat-bulat putaran, mengulak-alik dan membuatnya bermandi definisi. meski demikian, sekujur cerita, biarkan hanya tuhan dan pelakonnya yang tahu. hanya mereka. begitu lebih indah.

.

2003

kata lelaki itu terbata, “sampeyan nggak sadar toh kalau aku sayang sama sampeyan?”. sang perempuan takjub. namun dia tahu lelaki itu memiliki langitnya sendiri; mereka tak akan pernah bisa berada dalam naungan yang sama. dalam ketakutan, keduanya meninggalkan segalanya tanpa jawab. sang perempuan juga pergi ketakutan. takut yang lama, bahwa candu itu justru bisa menyakitinya suatu hari nanti. memiliki, rasa yang lumrah saat tautan mulai terucap dengan bahasa kata dan laku.

tak perlu lama untuk membuktikan ketakutan itu terjadi tepat seperti yang diduga. selanjutnya, ada fase amarah, benci, dendam, rindu, segala ngilu, sesak, lowong yang jemput menjemput.

hujan tampaknya baru reda lima tahun setelahnya. lelaki itu, perempuan itu menyadari tak ada yang salah dengan masa lalu. mereka bisa berjabat tangan, saling mengumbar kimia dalam pikiran mereka yang bersahabat.

rasa itu ada di masa silam, dan tetaplah ada di sana.

di sana adanya.

.

2008

perempuan itu bersua seorang lelaki yang berbeda yang mengaku mencintainya. namun perempuan itu belum lagi berkata. atau dia mungkin menyiapkan kata, aku sayang padamu, teman. dia bukan seseorang yang bisa menyimpulkan ketetapan hati dalam waktu singkat. dia tak mau ditipu bungah yang sesaat. sayangnya, waktu sulit menengahi. dan dia terpaksa tak akan pernah mengatakannya..

**

setelah hujan mereda, perempuan itu mencoba mencari apa yang terbaca. dia mengingat satu di antaranya, segantung kalimat yang pernah diwejangkan padanya di hari yang lewat: kenapa kau sembunyi di hatiku? ayo keluarlah kita cari kemungkinan yang ada.

sang hawa tersenyum pahit, mungkin menahan sakit. demi waktu, kenapa kali ini kita harus bertukar peran, adam??

Wednesday, March 5, 2008

dibajak?

.
"ini dengan rafiqa?"

tepat pukul 8 malam saat seorang lelaki bernama toni, mengaku sebagai pencari bakat, memberi penawaran cukup menggiurkan saya. bukan soal nilai rupiahnya, tapi pekerjaannya. pewarta yang fokus sebagai pewarta. tanpa harus pontang-panting mengambil potret dan video seperti yang kerap saya alami selama ini.

saya menyukai fotografi (poket), saya juga terpikat dengan sinematografi. tapi saya lebih mencintai dunia aksara.

"mas toni dapat nomor saya dari siapa?"

"kalau cuma nomor kamu kan bukan hal susah. saya tahu profil kamu, saya baca tulisan-tulisanmu, saya tahu kamu anak siapa, saya tahu aktivitas kamu semasa kuliah, saya juga tahu kamu cuek makan bekal di pinggir jalan raya sewaktu liputan demo di kedubes arab..."

(thanks for the compliments. huahahaha). well then let me think it over...

1 minute

5 minutes

90 minutes


i said: i've contemplated n decided, for this moment, i'll go with what i've done. a very difficult option, but to stay in detik is a better option now. my best regard for our friends, there^_^

toni said: okay. thank you ya, inform me when you change your decision and mind hehe

****

karl marx said:
if (s)he works only for him(her)self, (s)he may perhaps become a famous (wo)man of learning, a great sage, an excellent poet, but (s)he can never be a perfect, truly great (wo)man

Tuesday, March 4, 2008

kepleset lidah (1)

senin 3 maret 2008 usai tertangkapnya ketua tim jaksa penyelidik BLBI II, urip tri gunawan oleh KPK.

fiqa: "pak sudah dengar kabar tentang pak untung, gimana pak?"
andri republika (berbisik): "urip, fik!"
m salim, dirdik jampidsus: "pusing saya, pusing"
fiqa: "selama mengenal pak untung gimana orangnya?"
andri republika (berbisik hopeless): "urip, fika..."
m salim, dirdik jampidsus: "ya anda kan sudah kenal semua,"

ps:
urip tri gunawan adalah jaksa penyelidik BLBI II, untung udji santoso adalah jaksa agung muda perdata dan tata usaha negara

kepleset lidah (2)

10 desember 2007 saat itu pemeriksaan anthony salim, eks pemilik BCA yang mestinya kini sudah jadi tersangka BLBI I

yane elshinta: apakabar pak anthony?
anthony salim: sehat, sehat (sambil menyalami yane)
yane elshinta: alhamdulillah (sambil tersenyum, mengelus dada)

ps:
sehat? alhamdulillah? mengelus dada?

ini guru motret saya. namanya ewin alias e’e. saya cukup memanggil ‘abang’ ato ga ..hehehe.. rahasie ye bang (ho oh! –kate die).

kata teman-temannya, dia mirip pierre roland, tapi menurut teman-teman saya, lebih mirip darius suaminya donna agnesia. makanya si sapi dan kebo terpesona. “ewin dibagi tiga yaa.” lu kate coklat kitkat apa?

poto ini hasil blajaran amatiran saya tahun 2006 pas ada pameran waton urip-nya agus leonardus. ewin saya paksa belagak sebagai kurator. ato ga belagak mirip slebor becak. hihihi.

meski warga pademangan, utara ibukota, tapi lebih menikmati hidup di malang. katanya, jakarta bikin takut.

suka sekali dengan audrey tautou. ketemu saya juga karena audrey tautou. jauh amat ya, dari audrey tautou ke tukang sate padang deket terminal landungsari (hahaha).

abang ini kalo latah lucu, latahnya suka bunyi pas dicolek di pinggang: “assalamualaikum!” kalo naek motor ada polisi tidur juga latah: “assalamualaikum!”

kalo ke kosan saya biasanya disediain kopi yang item ato ga aer putih. klo ngerokok dia sibuk menghalau angin biar asepnya ga kena saya.

ewin pernah ngeramal telapak tangan saya. kata dia... ah ga jadi ah. rahasie ye bang (ho oh! –kate die).

dulu dia pernah curang pas kalah taruhan sama saya. karena kalah, dia harus mengikuti aturan yang menang: yang kalah, mesti ikut casting film-nya kine. udah ditarik tarik sampe tempat casting eh dia ampun ampun. huuu.

memang ewin suka semedi dan pemalu. tapi biarlah sesekali fotonya dipajang biar bisa narsis lagi. seperti dulu.


___________________________________

Ps.

selasa 3 maret, sapi mengirim sms pada saya:

“ooowh..btw uda nton Love blm?si darius jadi Awin,gw jd inget ewin,kan mirip darius tuh..eh namanya jg mirip pula hehe”

Saturday, March 1, 2008

di setiap hari yang berlangsung sangat biasa sekalipun, mesti ada suatu peristiwa besar. di hari keduapuluh sembilan pada bulan kedua, setidaknya ada tiga peristiwa yang cukup besar.

peristiwa pertama mulai menjadi hitungan makna bagi mereka yang lahir di angka yang sama dengan almanak. patutnya bersyukur ya, karena umur mereka secara kalender lebih muda dari umur yang lain. ulang tahunnya saja empat tahun sekali. he he he

peristiwa kedua, dimulai pukul 10 pagi, jaksa agung muda pidana khusus kemas yahya rahman mengumumkan nasib penyelidikan kasus bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI). ini, adalah korupsi yang babon-babonnya, atau istilah jaksa agung hendarman supandji, hutan angker yang penuh memedi. memedinya ya pengemplang BLBI. sedikitnya, ada duit rakyat Rp 500 triliun yang ditelan memedi itu. bayangkan berapa sekolah yang bisa dibangun, buku yang bisa dicetak, guru yang bisa sejahtera, dengan duit sebanyak itu.

sementara di luar gedung kejaksaan agung, ada dua kubu pendemo, yang pertama dari gerakan rakyat adili koruptor, mahasiswa yang menuntut pengadilan bagi dua salim itu (maksud saya, anthony salim dan sjamsul nursalim, bukan m salim direktur penyidikan jampidsus, hehe). bersebelahan, ada solidaritas mahasiswa indonesia. tuntutan mereka aneh bin ajaib: pecat jaksa pemeras obligor! SP3-kan kasus BLBI I! waduh ini mahasiswa apa mirip doang??

pagi itu, saya tidak sendirian. thanks god karena ini harinya berduet. so, berbagilah tugas hari ini dengan irwan yang mesti memotret dan mengambil video. ada 14 jilid dokumen penyelidikan bersampul merah jambu yang digelar di meja jumpa pers. berkas dari kerja 7 bulan itu sangat tebal, ada yang mencapai 20 cm. isinya, yang saya lihat, ada notulen sidang dan pemeriksaan, hasil audit appraisal dan hitung-hitungan lainnya.

menit-menit demi menit, kata pengantar dan basa-basi telah cukup. dan kemas mengucapkan antiklimaksnya. “baik BLBI I maupun BLBI II, tidak ditemukan adanya perbuatan melawan hukum yang mengarah atau menjurus pada tindak pidana korupsi...”

oh.

oh.

inilah akhir penantian panjang itu. harap-harap cemas itu. mereka memilih kembali menjadi bangkai busuk yang enggan dimakan hiu di lautan itu. ternyata iya, sodara-sodara. ini pementasan tragedi yang sempurna.

oh.

entah kenapa ya, saya merasa juga merasa memiliki kasus ini. (padahal, penyelidik juga bukan) tapi saya merasa hari-hari saya menunggu pemeriksaan kasus itu (kadang sampai jam 22 malam) jadi hampa. sia-sia. ngglethek. semacam itulah. laporan berita soal kehadiran anthony salim, ary suta, boediono, kwik kian gie, dan sebagainya, jadi mubazir belaka. quelle parole d’BLBI.

ah, 14 berkas rapi itupun mungkin segera dikilokan ke tukang loak. buat apa ya? mungkin buat nambahin sangu ikut pemilu 2009.

oh.

peristiwa ketiga.

peristiwa ketiga adalah endingnya kasak-kusuk tentang eksodus ke portal baru itu. eh bukan eksodus ding, cuma satu orang minggu ini, dan seorang lagi minggu depan. tapi nilai dua orang redaktur itu, menurut saya, lebih dari 10 reporter yang cuma belajar 5W 1H tambah SWOT dan sok-sokan mencatut marx atau malaka dan sejenisnya. sore itu, setelah rapat gak mutu itu, akhirnya tahulah saya bahwa yang kemarin cuma kasak-kusuk itu telah nyata adanya.

tak bergeming dari layar monitor, saya dan anwar mengungkapkan penyesalan yang senada. “yaah, kok mba shinta sih...” (maksudnya anwar: kenapa bukan ‘mbak yang itu’ aja yang keluar, hehe). ‘mbak itu’ dan mbak shinta memang kadang suka nggak beda judesnya. tapi mbak shinta galaknya menghasilkan manfaat. soal nulis, dia mungkin yang paling banyak transfer ilmu ke kita (setidaknya, menurut saya, irwan dan anwar) yang masih kemarin sore di dunia portal. “sedih ya war?” kata saya. “iya,” kata anwar sutarmi, eh.. anwar khumaini.

malam itu sepanjang jalan pulang, saya jadi teringat cerita irwan sepanjang jalan dekat parkiran kejagung. dia cerita tentang pertama kali kenal mbak shinta. saya juga tiba-tiba ingat judul tulisan-tulisan saya yang diedit ‘sss’ itu. hmm, harganya ilmu memang mahal.

walah! dunia persilatan kale, transper2an elmu hehehe. makasih juga yah rafiqa, sukses selalu n terus berkarya

***

satu, dua, tiga..

benarkah itu tiga peristiwa. agaknya saya salah hitung scene. kayaknya lebih deh, namanya juga rangkaian sinema^_^